Tanggal 9 Desember besok merupakan Hari Korupsi di mana banyak tokoh tokoh nasional beserta masyarakat lain berencana melakukan aksi damai memperingati Hari Korupsi. Mereka ingin mengingatkan bahwa korupsi di tanah air masih berkeliaran di mana mana. Perlu usaha lebih keras dan berani untuk menindasnya.
Namun Presiden SBY menilai lain tentang aksi ini, SBY mendapat informasi bahwa aksi 9 Desember nanti sudah di tunggangi oleh faktor faktor lain yang melenceng dari maksud acara tersebut. Tentunya faktor faktor yang ingin meggoyangkan pemerintahannya.
Apakah informasi yang di dapat SBY itu benar ?....Atau jangan jangan aksi “merengek” atau “mengeluh” SBY kepada rakyat.
Anda masih ingat peristiwa bom di hotel Marriot, apa tanggapan yang di keluarkan SBY. Dengan wajah yang serius SBY mengeluarkan foto foto teroris yang sedang menargetkan dirinya. Tentu hal ini tidak ada kaitannya dengan aksi tersebut, pernyataan beliau terkesan “meminta” simpati masyarakat yang seharusnya bukan dengan cara itu. Tanpa di minta, simpati masyarakat
Lalu apa yang salah ?.....Informasi intelejen, Presiden SBY ataukah sistemnya….Anda pkir dan jawab sendiri.