Siapa yang tidak kenal dengan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, kedua kerajaan merupakan kerajaan terbesar dalam sejarah (Baca: Siapa Yang Pantas Di Jadikan Pahlawan Nasional ?) Nusantara (sebutan Indonesia dulu), bahkan di Asia Tenggara. Jika kedua kerajaan ini di gabungkan mungkin semua negara Asia Tenggara sudah di kuasainya.
Namun ketenaran kedua kerajaan tersebut sepertinya akan “di temani” atau mungkin akan di kalahkan oleh penemuan baru seorang arkeologi, Profesor Stephen James Oppenheimer di daerah Malaysia . Tepatnya di Lembah Bujang
"Berdasarkan penemuan itu kita harus menulis ulang sejarah. Sebab, selama 2.000 tahun, sejarah mengklaim dominasi Indonesia -- dengan Kerajaan Sri Wijaya dan Majapahit, juga Thailand dan Vietnam. Tapi kini itu berubah," kata Profesor Stephen James Oppenheimer, seperti dimuat laman Bernama, Senin 5 Juli 2010.
Professor dari Universitas Oxford, Inggris ini menemukan situs industri besi di Lembah Bujang yang di yakini di bangun di era Kedah Tua. Hal ini menunjukkan peradaban Malaysia lebih tua dari pada yang di perkirakan sebelumnya.
Kedah Tua merupakan salah satu kerajaan terkenal yang terletak di Semenanjung Tanah Melayu. Kerajaan ini jauh lebih tua di bandingkan dengan kerajaan Sriwijaya yang di perkirakan muncul pada abad ke 6.
Kerajaan Kedah Tua terdahulunya menjadi pusat perdagangan seperti bijih timah, emas, beras, lada hitam, gading, damar, rotan, tanduk dan sebagainya. Kerajaan ini mengalami masa kejayaannya pada tahun 847-861 ketika di pimpin oleh Sultan al-Mutawakil.
Peradaban Lembah Bujang tidak hanya di nilai sebagai peradaban maju yang di lengkapi industri peralatan besi tapi juga memiliki ruang lingkup yang jauh lebih besar, yaitu sekitar 3 kali ukuran pulau Penang , Malaysia .