Kemacetan di Jakarta mungkin salah satu masalah yang tidak akan pernah selesai di bicarakan. Ibarat penyakit yang sudah kronis, masalah kemacetan di Ibukota membuat pusing berbagai pihak termasuk Pemda Jakarta sendiri. Peraturan lalu lintas yang di perbaharui tahun 2010 ini ternyata tidak cukup efektif mengatasi kemacetan.
Kini Pemda kembali menunjukkan “aksi” nya perihal kemacetan Jakarta , yaitu dengan cara membatasi jumlah kendaraan sepeda motor pada jam sibuk, terutama di jalan protokol seperti Jl. Jend. Sudirman, Jl. Gatot Subroto dan Jl. Rasuna Said.
Pembatasan jumlah motor juga di berlakukan di daerah daerah yang kinerja Busway sudah relatif bagus, salah satunya yaitu di rute Blok M – kota . Rute tersebut juga akan di gunakan sebagai daeraj uji coba pembatasan sepeda motor perdana yang waktunya sampai saat ini belum di tentukan.
Cara ini terpaksa di lakukan karena memang dari segi grafik pertambahan jumlah kendaraan tiap hari dan jumlah pelaku pelanggaran peraturan lalu lintas, sepeda motor lah juaranya. Tercatat, setiap hari kendaraan roda dua baru yang beredar di Jalana bertambah sekitar 900 unit, sedangkan mobil baru bertambah 240 unit.
Pada operasi “Patuh Jaya” yang di lakukan baru baru ini, terdapat lebih dari 10 ribu kasus pelanggaran, yang siapa lagi kalau bukan pelakunya si pengendara sepeda motor.
Peraturan baru ini langsung saja mendapatkan pro kontra dari masyarakat. Bagi pengendara mobil mungkin setuju setuju saja dengan adanya peraturan ini, namun beda halnya dengan pengendara sepeda motor.
Kedisiplinan dan Kenyamana Fasilitas Umum
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata menyebutkan, aturan itu sebenarnya tidak perlu diberlakukan. "Kalau saja kita mau sedikit menegakkan aturan lalu lintas dengan tegas, niscaya kemacetan tidak akan separah saat ini," paparnya.
Sementara yang lain menambahkan kenyaman fasilitas umum merupakan satu hal yang harus di benahi terlebih dahulu guna mengatasi kemacetan di Jakarta, bukannya pembatasan sepeda motor di jalan raya.
Lalu bagaimana pendapat anda ?............