Belakangan ini masalah perubahan arah kiblat menjadi topik yang hangat di pemberitaan lokal dan masyarakat kita, menyaingi masalah lain seperti kasus video Ariel, Cut Tari dan Luna Maya. Sebenarnya sejak 2009, masalah perubahan arah kiblat karena pergeseran lempengan bumi sudah muncul di permukaan. Namun 2 minggu belakangan ini kembali marak di bahas. Media televisi ramai ramai membahasnya. Lalu pertanyaannya
Apakah Arah Kiblat Benar Bergeser atau Berubah ?
Masalah pergeseran arah kiblat yang sedang banyak di bicarakan belakangan ini, oleh para pakar di sebabkan oleh banyak terjadinya gempa di Indonesia , semenjak gempa yang terjadi di Sumatera yang menewaskan hampir ratusan ribu orang,
Apakah itu benar ?. Jika benar, seberapa besar pengaruh gempa gempa tersebut merubah titik koordinat daerah di Indonesia yang nantinya bisa berpengaruh kepada arah kiblat ?
Terus terang, semenjak masalah ini banyak di beritakan, saya menjadi penasaran ”kalau memang arah kiblat bergeser atau berubah, lalu arah kemana dan berapa derajat ?”. Sebab sebenarnya sejak dulu saya sudah tahu berapa derajat arah kiblat itu, namun seiring semakin marak permasalahn ini, maka saya jadi bertanya “Berubah menjadi berapa derajat”
Selang beberapa hari menunggu update dari masalah perubahan arah kiblat ini di TV, akhirnya saya menemukannya. Waktu itu saya melihatnya di Metro TV, di situ di gambarkan arah kiblat sebesar 250 ke arah kanan dari Barat atau sekitar 30 ke arah kanan dari Barat Laut.
Dalam hati saya berkata “Lah ini mah emang dulu segitu”. Di stasiun TV One dalam diskusinya dengan Bapak Anwar Ibrahim, Ketua Fatwa MUI, juga di beri judul “Arah Kiblat Ke Barat Laut, Bukan Ke Barat”.
Lalu pertanyaan saya yang lain timbul “Kalau masih sama dengan yang dulu, kenapa baru ramai di bicarakan sekarang ?”.
Besaran derajat tersebut pernsh saya dapat dari kitab “IRSYADUL ANAM” atau yang lengkapnya “IRSYADUL ANAM FI TARJAMATI ARKANIL ISLAM” karangan Al Habib Usman bin Abdullah bin 'Aqil bin Yahya Al Alawi Al Husaini atau yang di kenalnya dengan Al Habib Usman bin Yahya 12 tahun yang lalu. Kitab ini sudah ada sejak berpuluh puluh tahun lamanya.
Berikut petikan kalimat yang saya ambil dari kitab “IRSYADUL ANAM” perihal arah kiblat.
Bagi yang bisa baca Arab Melayu mungkin bisa membacanya, bagi yang tidak bisa berikut isinya:
“ Maka kiblat betawi (Jakarta ) dan negeri2 yang di dekat padanya yaitu sebelah kanan dari barat laut sekedar tiga derajat maka jadi dari barat betul ke kanan kadar dua puluh lima derajat setengah “
Jadi, Perubahan Arah Kiblat, Memang Benar atau Memang Tidak Tahu…..
Bagi anda yang berada di daerah lain bisa menggunakan website http://www.qiblalocator.com/. untuk mencari arah kiblat Berikut tampilan arah kiblat dari Jakarta .
Pengaruh pergeseran lempeng dan gempa terhadap Arah Kiblat
Memang, gempa atau penyebab lainnya bisa saja merubah lokasi suatu pulau, ini berdasarkan teori pembentukan pulau pulau yang ada sekarang yang awalnya merupakan satu kepulauan yang besar (kalau teori ini benar). Namun khusus untuk permasalahan di atas please DON’T LEBAY…