Tahun depan selain TDL akan kembali di naikkan (Baca: 2011, TDL Naik Lagi 15 Persen), penggunaan kantung plastik yang mudah terurai juga akan di wajibkan di semua tempat. Walaupun beberapa supermarket sudah menggunakannya, namun belum menyeluruh dan belum ada peraturan yang mengatur penggunaannya.
Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan Pemda Jakarta, 7 persen dari sekitar 500 ton sampah per hari di daerah ibukota Jakarta merupakan sampah berbahan plastik. Oleh karena itu harus ada perubahan agar permasalahan sampah plastik di Jakarta tidak berdampak lebih parah.
Kantung plastik yang di beri nama “kantong plastik hijau” ini, rencananya akan terus di sosialisasikan hingga ke pasar tradisional sehingga di harapkan kantong plastik konvensional yang pada umumnya terbuat dari bahan bahan berbahaya dan bahan daur ulang sudah tidak di gunakan lagi.
Sekitar 80 persen sampah plastik di Jakarta datang dari pasar tradisional, oleh sebab itu penggunaan kantong plastik hijau di pasar tradisional sangat penting untuk menekan jumlah sampah yang tidak bisa di urai di Jakarta.
Menurut teknisi PT Chandra Asri, Teguh Prasetyo, kantong plastik hijau dapat terurai sekitar 6 bulan sampai 2 tahun, sebab material yang di pakai sebagai bahan pembuatan kantong plastik hijau sangat peka terhadap panas dan mechanical stress, baik dari angin maupun aktiftas manusia.
PT Chandra Asri merupakan salah satu produsen kantok plastik hijau. Pabriknya yang beroperasi di Cilegon, Banten saat ini telah mensuplai kebutuhan kantong plastic hijau untuk daerah Jakarta , Jawa Barat dan jawa Tengah.