Anda tentu masih ingat kasus Bibit dan Chandra kemarin, banyak kalangan bahkan Facebooker pun ikut serta dalam pembelaan Bibit dan Chandra yang ketika itu di duga di kriminalisasikan oleh beberapa pihak.
Dukungan tidak henti hentinya di berikan oleh mayoritas masyarakat Bibit S. Riyanto dan Chandra M. Hamzah di yang sudah di anggap pahlawan nasional untuk negeri ini (Baca: Siapakah Yang Pantas Di Jadikan Pahlawan Nasional).
Namun sepertinya Surat Ketetapan Penghentian Penututan (SKPP) Nomor: Tap- 02/0.1.14/Ft.1/12/2009 tanggal 01 Desember 2009 yang kemarin menjadi “penyelesaian” kasus Chandra dan Bibit tidak benar benar menyelesaikan kasus kedua orang tersebut. Pasalnya, gugatan Anggodo Widjojo, adik kandung dari buronan KPK Anggoro Widjojo, memenangkan gugatan praperadilan atas penerbitan SKPP.
Anggodo yang sekarang sedang di tahan di LP Cipinang karena kasus percobaan suap, menilai SKPP tersebut melanggar hukum, sebab menurutnya kasus Bibit-Chandra sudah di nyatakan lengkap atau P21 dan siap di sidangkan.
Sebenarnya kejadian ini sudah “di terawang” oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) yang selama ini menjadi mitra KPK. "Kita sudah menduga SKPP ini akan bermasalah seperti permohonan praperadilan SKPP oleh Anggodo yang dikabulkan oleh majelis hakim," kata peneliti ICW, Emerson F Yuntho, di Jakarta, Senin.
Saat ini banyak pihak, khususnya mantan anggota tim kuasa hukum Bibit-Chandra, Bambang Widjojanto, berharap Kejaksaan Agung untuk segera mengajukan banding sebab upaya hukum itu masih terbuka lebar.
Lalu apakah kedua orang penting di KPK ini akan menemani mantan ketua KPK lainnya, Antasari Azhar, yang lebih dulu di tuntut hukuman 18 tahun (Baca: Antasari Azhar Terbukti Bersalah). Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
