Hari ini para buruh di dunia termasuk Indonesia kota kota besar seperti Jakarta , Surabaya dan Bogor
Di Jakarta sendiri kurang lebih 20 ribu buruh yang ikut serta dalam memperingati May Day. Demo para buruh terpusat di sekita Istana Negara dan Bundaran HI dan sekitar jam 5 sore nanti rencananya demo akan berakhir.
Berikut beberapa tuntutan para buruh dalam demo May Day tahun ini:
1. Hapuskan liberalisasi kebijakan perburuhan
2. Hapus sistem pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sewenang wenang
3. Hapus sistem outsourching atau buruh kontrak.
4. Penghapusan kekerasan, kriminalisasi dan pelanggaran HAM bagi rakyat biasa.
5. Penghapusan larangan berserikat bagi rakyat pekerja
6. Peniadaan sistem pasar tenaga kerja.
7. Hentikan penjualan asset asset vital strategis bangsa kepada pemodal asing.
8. Lakukan nasionalisasi seluruh asset tambang, migas, perkebunan dan asset berharga lainnya.
9. Hentikan privatisasi asset asset bangsa
10. Tolak perjanjian perdagangan bebas.
Di antara tuntutan para demo tersebut, outsourching dan perdagangan bebas (Baca: Produk China Menjamur Di mana mana) merupakan hal yang menjadi perhatian para buruh. Karena kedua sistem ini sangat merugikan bagi pekerja dan buruh lokal.
Mereka juga menuntut adanya Undang Undang yang baru yang dapat melindungi buruh, sebab UU No 13 Tahun 2003 yang telah di revisi di nilai tidak pro dengan buruh.
Memang zaman sekarang, kita di tuntut harus pintar pintar menggunakan kemampuan atau bahkan hobi kita untuk memulai usaha sendiri. Jangan sampai kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan saat ini membuat kita menyerah (Baca: 4 Alasan Sukses).
Jangan sampai hambatan hambatan yang ada sekarang membuat kreativitas anda terkukung (Baca: 7 Hambatan untuk Kreatif)
