Selamat Tinggal Beras, Selamat Datang Singkong


Entah apa yang di pikirkan oleh pemerintah saat ini, sepertinya sulit sekali menggunakan kekayaan alam yang di Indonesia secara mandiri. Setelah mencoba mengurangi subsidi bahan bakar premium dan menaikkan TDL (Tarif Dasar Listrik) Juli nanti. Pemerintah sekarang sedang “menggalakkan” pengurangan beras sebagai bahan pokok makanan kita.

Memang Indonesia merupakan negara pengkonsumsi nasi terbesar di Asia. Tercatat konsumsi beras per orang di Indonesia mencapai 139 kilogram per tahun. Jumlah ini mengalahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang hanya menghabiskan 100 kg / tahun.

Jumlah ini tentu saja akan terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk di Indonesia, sedangkan produksi beras di Indonesia sepertinya sulit sekali untuk di tingkatkan. 


"Ada kebiasaan masyarakat kita yang meyakini kalau belum makan nasi, belum kenyang," kata Direktur Utama PT Alam Makmur Sembada Ayong Suherman Dinata, salah satu pedagang beras.

Oleh karena itu Menteri Pertanian Suswono mewakili pemerintah berkeinginan untuk mengurangi konsumsi beras masyarakat hingga 1,5% per tahun dan lebih mengoptimalkan sumber makanan lain seperti singkong, sayur, buah atau ikan.

Apakah benar pemerintah kesulitan meningkatkan produksi beras di negara yang kaya akan sumber alam ini atau hanya ingin menggantikan lahan pertanian menjadi lahan pembangunan…...














Other Articles

Recent Post

Check This Out

Error loading feed.

Hot Product

Gillette Fusion Proglide Manual Razor and Cartridge

Kindle Paperwhite

The Power of Independence - A TuneCore Artist Compilation

Bluegrass Mastery Vol. 1

Living Rich by Spending Smart: How to Get More of What You Really Want

Kindle Fire HD Tablet

Star Trek: Original Motion Picture Collection

Red Vines Red Original Licorice Twists

The Secret Holocaust Diaries

Charlotte Figg Takes Over Paradise

Discount:
Keywords:

Best Deals

 
Copyright © O-Bras | Powered by Blogger