Salah satu dosen Universitas Padjajaran (Unpad), Yesmil Anwar menolak pemberian Satya Lencana dari Presiden SBY. Satya Lencana merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap pengabdian PNS kepada bangsa dan negara.
Yesmil melakukan hal tersebut sebagai bentuk keprihatinannya terhadap pemerintah yang tidak tegas terhadap kelakuan Malaysia di perairan Bintan Apa yang di perbuat Yesmil ini merupakan yang pertama kalinya, sebelumnya tidak pernah ada PNS yang menolak penghargaan Satya Lencana dari presiden.
Sementara itu pemerintah sampai saat ini belum berkomentar mengenai tindakan Yesmil Anwar tersebut. "Saya terus terang baca di surat kabar dan saya belum laporkan. Jadi, belum ada komentar pandangan dari pihak kami," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha ketika dimintai konfirmasi
Walaupun masalah insiden tersebut kini sudah selesai dengan cara “persahabatan”, namun beberapa pihak menilai pemerintah lagi lagi tidak tegas terhadap negara Ipin dan Upin itu.
Mereka menangkap 3 orang petugas DKP yang sedang bertugas di perairan Bintan. Ketiga petugas DKP tersebut di tangkap ketika memproses kapal nelayan dari Malaysia yang masuk ke perairan Indonesia tanpa izin.
Permintaan untuk bertindak tegas terhadap Malaysia juga datang dari Kepala Riset Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim, Suhana. "Perlu kita cermati secara mendalam, insiden perairan Bintan jangan sampai menjadi strategi untuk mengklaim perairan Bintan sebagai wilayah kedaulatannya," kata Suhana di Jakarta