Bagi para jomblowati, mungkin pendapat dari seorang professor manajemen dan organisasi dari Nortwestern University, Amerika Serikat, Adam Galinsky, Ph. D, bisa di jadikan sebagai referensi anda.
"Pria yang tidak terlalu memiliki banyak uang sebenarnya lebih bisa membuat wanita bahagia. Hal itu karena uang dan status yang tinggi sering memicu ketidaksetiaan dan perilaku negatif lainnya pada pria," kata Adam.
Professor Adam juga menambahkan kalau seorang wanita yang mempunyai hubungan dengan pria kaya sebenarnya tidak ada salahnya. Tetapi, menurut Adam, ada keunggulan lain yang bisa wanita dapatkan jika mempunyai pasangan yang biasa saja alias tidak terlalu kaya.
“Keunggulan” yang di sebutkan oleh Adam, antara lain:
1. Lebih Setia
Penelitian menunjukkan pria yang pendapatannya tidak terlalu besar , risiko berselingkuhnya lebih kecil. Sedangkan pria kaya cenderung munafik dalam hal perselingkuhan.
2. Lebih Sopan
Menurut laporan dalam Journal Psychological Science, pria yang pendapatannya rendah hingga menengah lebih sopan daripada pria kaya, ketika mereka bertemu orang baru. Hal itu diketahui peneliti ketika menyaksikan pria kaya dan pria biasa berkenalan dengan orang asing.
Pria yang biasa saja tertawa dan membuat kontak mata lebih banyak daripada pria kaya. Si kaya justru melakukan hal tidak sopan seperti sibuk sendiri, mencoret-coret, bahkan memperbaiki rambut mereka.
3. Lebih Mendukung Pasangan
Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology mengungkap kalau pria kaya terlihat lebih seksi daripada pria yang tak terlalu kaya. Tetapi dalam hal mendukung dan membantu pasangannya, pria yang terlalu kaya justru jagoannya. Mereka tidak segan untuk membantu istrinya membersihkan rumah, memandikan anak, memasak dan tugas rumah tangga lainnya. Hal ini pun bisa menjadi sangat seksi di mata istri. Saling mendukung bisa membuat pasangan menjadi lebih bahagia.
4. Lebih mengagumkan saat bercinta
Pria yang tak terlalu kaya selalu mencoba memuaskan hasrat seksual pasangannya dengan segala cara, hal itu menurut Bethany Marshall, Ph. D., penulis buku 'Deal Breakers'.
"Pria akan melakukan segala usaha untuk mendapatkan hati pasangannya agar tidak pergi meninggalkannya. Jika ia tidak bisa memberikan materi berlimpah, ia akan berusaha untuk memuaskan hasrat seksual pasangannya dengan segala cara," kata Bethany .
Bagaimana pendapat anda ?...
Keunggulan yang di jabarkan Prof. Adam mungkin lebih bersifat relatif, tergantung culture dari masing masing negara. Namun The Main Point from Prof. Adam Galinsky, Ph.d di atas yang bisa para jomblowati bisa ambil adalah
“jangan selalu menjadikan materi menjadi satu satunya dan yang pertama dalam mencari pasangan.”
There is a big thing that must be remembered and used by every couple before starting “a new life”. What is that big thing ?.........