
Pada saat Pohan masuk, forum sebenarnya sudah memulai acaranya sambil menunggu kedatangan Andi Arief, tapi ternyata yang hadir malah anggota DPR dari fraksi Demokrat Ramadhan Pohan. Dia bilang kalau kehadirannya sebagai pengganti dari Andi Arief.
Walaupun bukan undangan resmi forum namun Ramadhan tetap di persilahkan masuk dan di beri waktu bicara selama 5 menit untuk mengomentari isi dari buku “Membongkar Gurita Cikeas”. Dalam komentarnya Ramadhan Pohan menyangkal tuduhan George yang memberikan info kalau Media yang dipimpinnya dulu menerima uang dari Century lebih dari Rp 150 miliyar. Bahkan Pohan menambahkan kalau George sedang berhalusinasi dengan mengkaitkan segala berita yang tidak benar dan itu selalu di ucapkan oleh Pohan walaupun waktu yang di berikan untuk bicara sudah selesai, bahkan saat Permadi bicara Pohan masih saja berkomentar.
Serentak apa yang di lakukan Pohan tersebut membuat George terprovokasi dan “memukul” Pohan dengan bukunya. Dengan mata yang sedikit memar dan merah, Pohan akhirnya meninggalkan forum dan pergi ke polisi untuk melaporkan aksi George tersebut.
Pohan juga pergi ke sebuah rumah sakit untuk melakukan visum terhadap matanya.
Memang terjadi kejangkalan mengenai kedatangan Ramadhan Pohan. Sudah 3 kali forum buku “Membongkar Gurita Cikeas” di selenggarakan, Pohan selalu ada di sana dan selalu mengomentari dengan cara yang sama. Bahkan komentarnya tersebut tidak berkaitan dengan isi forum yang notabennya membahas isi buku.”Membongkar Gurita Cikeas”. Bahkan ketika di tanya bagaimana versi yang benarnya, Pohan selalu mengelak dan memberi jawaban lain.
Namun begitu aksi George yang juga berprofesi sebagai dosen tetap tidak pantas terjadi dan seharusnya dia bisa lebih menahan emosinya.