Terlepas Gempa yang di Chili akibat buatan Amerika atau bukan (Baca: The War Will Begin), namun fakta baru dari NASA menyebutkan bahwa Gempa Chili ternyata tidak hanya menyebabkan kehancuran bangunan dan kematian warganya, tapi juga mengakibatkan axis atau sumbu rotasi bumi mengalami perubahan sekitar 3 inchi atau sekitar 8 cm atau 27 juta detik.
Perubahan sumbu rotasi ini mengakibatkan waktu 1hari di bumi menjadi lebih cepat 1.26 milisecond. Namun pihak NASA selaku pembuat berita ini menyatakan akan di lakukan penelitian lebih dalam mengenai keterkaitan antara gempa yang terjadi belakangan ini terhadap sumbu rotasi bumi.
Gempa Chili sebesar 8.8 skala richter merupakan gempa terbesar ke 7 yang tercatat dalam sejarah, gempa ini masih kalah di bandingkan dengan gempa yang terjadi di Sumatra yaitu 9.1 Skala Richter.
Akan tetapi walaupun besar gempanya lebih kecil di bandingkan dengan gempa Sumatra , lokasi gempa Chili yang berada tepat pada bagian tengah bumi membuat dampaknya terhadap rotasi bumi lebih besar di bandingkan dengan gempa di Sumatra.