Gempa bumi berkekuatan 7,2 pada Skala Richter (SR) kembali mengguncang Aceh sekitar pukur 05.15 WIB. Gempa tersebut berada pada lokasi 2,30 Lintang Utara dan 96,87 Bujur Timur, sekitar 75 km tenggara Sinambang, dengan kedalaman 34 km.
Gempa yang terjadi menjelang subuh itu juga di rasakan di Sibolga, gunung sitoli, Padang Sidempuan, kota Medan , Sumatera Barat dan Riau. Sempat terjadi gempa susulan pada pukul 05.26 WIB dengan kekuatan 5,1 SR dan pada pukul 05.28 WIB dengan kekuatan 5,2 SR.
Banyak warga Aceh yang panik berlarian ke dataran tinggi karena trauma dengan bencana tsunami yang terjadi pada akhir Desember 2004 lalu. Selain menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, ada juga yang rela berjalan kaki sejauh 8 km demi untuk menyelematkan diri.
Selain mengakibatkan kekacauan, gempa Aceh tersebut juga mengakibatkan kebakaran di Medan , Sumatra . Sedikitnya 7 rumah hangus terbakar, kuat dugaan pemicu kebakaran tersebut berasal dari hubungan pendek arus listrik saat pemadaman listrik secara mendadak.
Di perkirakan gempa akan juga terjadi pada wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua, Halmahera dan sekitar Laut Banda. Seperti apa yang di katakan oleh Abdullah Sanny, Associate Profesor di Jurusan Teknik Geofisika ITB bahwa saat ini bumi berada di periode 100 hingga 150 tahun di mana akumulasi energi sedang berada pada titik maksimal sehingga rawan gempa.
Teuku Abdullah Sanny juga menambahkan perlu kewaspadaan yang lebih pada wilayah timur 10 tahun mendatang. Sebab gempa bumi dapat datang kapan saja di wilayah subduksi lempeng fisika karena aktifitas energi yang sangat tinggi.