Hari ini masyarakat kembali di hebohkan oleh berita pembobolan ATM., setelah sebelumnya juga terdapat berita yang juga menghebohkan ( Baca : Foto Terbaru Osama bin Laden Ternyata Palsu ). Kali ini tidak tanggung tanggung setiap 20 detik terjadi transaksi liar yang tidak di ketahui oleh si nasabah.
Seorang nasabah yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa ia kehilangan Rp 75 juta, setelah di check ke pihak bank ternyata terdapat transaksi liar dengan rincian 1 transaksi Rp 5 juta, 6 transaksi Rp 10 juta dan 5 transaksi Rp 2 juta. Pada keesokan hari, uangnya kembali berkurang Rp 70 juta.
BI telah memerintahkan pihak bank yang terkait untuk memeriksa semua ATM di seluruh Indonesia
Skimming yang berasal dari kata skim yang kalau di artikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “mengambil buih” merupakan a relatively low tech crime yang sering di gunakan para penjahat untuk membobol ATM. Di Amerika cara ini tidak hanya di gunakan untuk membobol ATM tapi juga di tempat pengisian bahan bakar.
Skimming bekerja dengan cara meng-copy atau menjiplak data informasi yang ada di electronic strip yang biasanya berada di belakang kartu ATM. Nanti informasi yang di telah di copy tersebut, di burning ke “white card” dengan alat khusus. “White card” inilah yang di pakai oleh para kriminal untuk mengambil uang nasabah, baik itu melalui ATM lagi ataupun melalui online.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh para nasabah yang ingin mengambil uang lewat ATM
1. Periksa kondisi mesin ATM, bila terdapat benda aneh khususnya di tempat slot kartu ATM sebaiknya anda lapor ke pihak bank yang bersangkutan dan pindah ke mesin ATM yang lain.
2. Periksa kondisi ruangan mesin ATM, apakah ada sebuh kamera kecil yang mencurigakan (bukan security camera). Bila anda melihat kamera tersebut, sebaiknya anda pindah ke mesin ATM yang lain. Sebab biasanya kamera tersebut di gunakan para kriminal untuk mencatat nomor PIN anda.
3. Yang terakhir jangan lupa sedekah….
